(VOVworld) – Pada Selasa (11 Maret), rakyat Jepang memperingati ultah ke-3 terjadinya musibah dobel gempa bumi dan tsunami, sehingga menewaskan ratusan ribu orang. Usaha regenerasi kawasan-kawasan mati yang dilaksanakan dengan upaya pemerintahan dan rakyat di sini telah mendatangkan regenerasi yang luar biasa.
Sebuah perusahaan yang menanam jamur
“Sato” merupakan salah satu basis produksi pertama yang kembali ke kawasan bumi mati. Dalam musibah tahun 2011, kantor utama perusahaan ini dan semua harta benda telah hilang terhanyut oleh tsunami dan selama tiga tahun ini dengan upaya tak kenal berhenti, perusahaan ini telah beraktivitas kembali di kawasan bumi mati ini.
Musibah gempa bumi dan tsunami terjadi di Jepang pada 11 Maret 2011
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)
Hirofumi Sati, Direktur perusahaan
“Sato” mengatakan:
“Akhirnya, pembersihan batu dan sampah telah selesai. Beberapa lapangan sawah telah pulih kembali. Juga ada beberapa basis produksi seperti kami yang telah beraktivitas kembali. Hotel baru juga dibuka baru-baru ini. Kota Rikuzen Takata sedang benar-benar mengalami pulih kembali selangkah demi selangkah”.
Sekarang, pemerintahan kota sedang giat membangun satu pita berjalan untuk membawa tanah dari gunung ke kota untuk menaikkan landasan kota, direncanakan akan mulai beroperasi pada April mendatang. Pita berjalan ini diberi nama yang penuh arti
“Jembatan harapan”.