KCNA juga mengatakan, kegiatan-kegiatan militer negara itu baru-baru ini adalah jawaban yang jelas bagi gerakan militer yang provokatif dari lawan.
Sebelumnya, pada tgl 4 November, Republik Demokratik Rakyat Korea menyatakan keprihatinannya tentang perihal Republik Korea dan AS yang memperpanjang latihan angkatan udara “Vigilant Storm” dan menyatakan akan memberikan balasan terhadap semua upaya untuk melanggar kedaulatan dan menyebabkan kerugian terhadap kepentingan keamanan negara ini.