Segera setelah itu, tentara Republik Korea telah memprotes gerak-gerik RDRK yang terkini, bersamaan itu mengimbau RDRK untuk menghentikan ujicoba ini.
Sementara itu, Kepala Kantor Kabinet Jepang, Hirozaku Matsuno memberitahukan bahwa Pemerintah negara ini telah mengirimkan surat protes resmi kepada RDRK melalui Kedutaan Besar Jepang di Beijing.
Kasus-kasus peluncuran tersebut berlangsung dalam konteks Pemimpin RDRK, Kim Jong Un sedang mengunjungi Rusia.