RDRK Konfirmasikan Peluncuran ICBM Hwasong-18, DK PBB Adakan Sidang Darurat

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK), pada Selasa (19 Desember) mengkonfirmasikan bahwa rudal yang diluncurkan oleh negera ini sehari sebelumnya merupakan rudal balistik lintas benua Hwasong-18. 

Gerak-gerik ini berlangsung bertepatan dengan saat Republik Korea, Amerika Serikat (AS) dan Jepang mulai menggelar sistem pembagian data peringatan rudal secara akurat.

Menurut Kantor Berita Pusat RDRK, pemimpin RDRK, Kim Jong Un telah mengikuti peluncuran rudal Hwasong-18 di satu tempat di sebelah timur Ibukota Pyong Yang. Pihak RDRK menyatakan bahwa peluncuran terkini ini mengirim sinyal jelas tentang reaksi terkeras dari RDRK dalam menghadapi tindakan-tindakan provokatif. Sebelumnya, AS, Republik Korea, dan Jepang telah mengutuk peluncuran rudal dari RDRK dan mencela ini sebagai tindakan pelanggaran terhadap resolusi-resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Menurut permintaan AS, DK PBB berencana mengadakan sidang pada tgl 19 Desember untuk mendiskusikan masalah RDRK. Ini merupakan kali kelima pada tahun ini RDRK meluncurkan rudal balistik lintas benua, menandai kali peluncuran rudal balistik lintas benua yang paling banyak dalam waktu setahun.

Komentar