(VOVworld) – Pada Minggu (9 Desember), Kantor Berita Republik Korea, Yonhap memberitahukan bahwa Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea telah menghentikan semua aktivitas persiapan peluncuran rudal jarak jauh, yang direncanakan berlangsung pada bulan ini.
Kantor berita tersebut mengutip satu sumber bertita tingkat tinggi dari Pemerintah Korea yang memberitahukan bahwa RDR Korea sedang mempertimbangkan menyesuaikan kembali waktu untuk melaksanakan peluncuran rudal ini, karena masalah teknis. Sumber berita ini menegaskan telah menemukan “tanda-tanda yang tidak normal” sejak Sabtu sore (8 Desember), akan tetapi tidak memberikan detil-nya.
Rudal RDR Korea dalam peluncuran pada April lalu
(Foto: dantri.com.vn)
Menurut rencana yang diumumkan pada awal bulan ini, Pyongyang berencana melaksanakan peluncuran rudal dorongan tiga tingkat yang membawa satelit pangawasan bumi Kwangmyongsong-3 dari landasan peluncur Tongchang-ri dari 10 sampai 22 Desember.
Pada saat RDR Korea menegaskan bahwa rencana ini demi tujuan damai, penelitian ilmu dan akan menaati sepenuh-nya semua peraturan internasional yang bersangkutan, tapi Amerika Serikat dan sekutu-nya beranggapan bahwa sama dengan peluncuran-peluncuran satelit yang gagal pada April lalu, ini merupakan satu uji coba rudal balistik antar-benua yang diduga mampu membawa kepala nuklir/.