Presiden AS, Donald Trump (kanan) dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un (Foto: VNA) |
Informasi tersebut dukeluarkan setelah NIS mengadakan persidangan tertutup untuk menyimpulkan situasi dengan para pemimpin dari partai-partai politik dalam Komite Intelijen dari Parlemen Republik Korea. Para legislator mengutip informasi dari NIS yang memberitakan bahwa kalau dua pihak bisa mencapai permufakatan dalam perundingan-perundingan mendatang, Presiden AS, Donald Trump dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un bisa akan melakukan pertemuan puncak ke-3 pada tahun ini.
NIS juga memberitahukan lagi bahwa bergantung dengan hasil perundingan-perundingan nuklir dengan AS, Pemimpin RDRK juga mungkin akan melakukan kunjungan ke Republik Korea pada bulan November mendatang untuk menghadiri pertemuan puncak istimewa antara Republik Korea dan Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN). Republik Korea berencana akan mengadakan pertemuan puncak ini dari 25-26 November, di kota pelabuhan Busan, Republik Korea Selatan untuk mendorong hubungan dengan ASEAN. Di samping itu, menurut NIS, pemimpin RDRK mungkin akan melakukan kunjungan ke-5 ke Tiongkok untuk bertemu dengan Presiden Tiongkok, Xi Jin Ping dan tempat kunjungan mungkin di dekat perbatasan Tiongkok-RDRK atau tiga provinsi di Tiongkok sebelah Timur Laut.