(VOVworld) - Dalam rangka kunjungan kenegaraan di Jerman, Kamis pagi (26/11) di Institut Koerber, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menyampaikan pidato-nya yang penting tentang keamanan Asia-Pasifik di peta politik dunia dan memainkan peranan sebagai tenaga pendorong dari kawasan ini dalam pertumbuhan ekonomi global. Di samping banyak peluang dan tantangan terhadap keamanan di Asia-Pasifik juga meningkat. Presiden Vietnam menekankan: Perdamaian dan pengembangan merupakan kepentingan bersama dari semua negara di kawasan,  bertentangan dengan kepentingan ini berarti memundurkan sejarah. Presiden Truong Tan Sang menganggap bahwa Asia-Pasifik memerlukan satu struktur  keamanan regional yang  komprehensif dan efektif, dibangun di atas dasar prinsip-prinsip fundamental dari hukum internasional, menghormati kemerdekaan, kedaulatan dan kepentingan masing-masing, semua negara berperilaku dan berakasi secara bertanggung jawab, menangani semua perselisihan dan sengketa wilayah, diantaranya ada masalah Laut Timur dengan langkah damai melalui dialog, sesuai dengan hukum internasional dan UNCLOS-1982.

Presiden Truong Tan Sang berbicara di depan para kalangan otoritas 
dan sarjana Jerman  di Institut  Koeber
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Tentang politik  terhadap kawasan,  Presiden Truong Tan Sang menegaskan: Vietnam konsisten dengan politik luar negeri yang independen, mandiri, teraneka-ragamkan dan teraneka-arahkan, menjadi sahabat dan mitra yang tepercaya dari semua negara dan merupakan anggota yang bertanggung jawab dari komunitas internasional. Vietnam aktif melakukan kerjasama dan menyambut politik-politik dari semua negara terhadap Asia-Pasifik jika politik itu saling menguntungkan dan memberikan sumbangan positif kepada perdamaian, keamanan dan pengembangan di kawasan. Vietnam dengan konsekuen tidak melakukan persekutuan dengan negara ini untuk menentang negara lain, bersamaan itu  dengan gigih berjuang untuk membela kepentingan adil-nya.

Presiden Truong Tan Sang memberikan apresiasi atas sumbangan-sumbangan Institut Koerber kepada perdamaian, kerjasama dan saling pengertian di dunia selama 56 tahun terbentuk dan berkembangnya Institut ini, Presiden Vietnam juga meminta kepada para peneliti supaya terus berjalan seperjalanan dengan hubungan kemitraan strategis Vietnam-Jerman dan hubungan ASEAN-Uni Eropa, bersama-sama memberikan gagasan, ide, proyek, artikel, suara kepada kepentingan bersama dari umat manusia, diantaranya ada perdamaian, stabilitas dan kerjasama di Asia-Pasifik dan Eropa.