Presiden Turki ingin memperbaiki hubungan dengan Jerman dan Uni Eropa pada tahun 2018

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada Kamis (28 Desember), telah berharap memperbaiki hubungan dengan Jerman dan Uni Eropa setelah ketegangan-ketegangan dalam hubungan bilateral pada tahun 2017.
 
Presiden Turki ingin memperbaiki hubungan dengan Jerman dan Uni Eropa pada tahun 2018 - ảnh 1 Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan(Foto: THX)

Dalam interviu yang dimuat di banyak Koran Turki, Presiden Recep Tayyip Erdogan memberitahukan bahwa Ankara sedang perlu “mengurangi permusuhan dan tambah sahabat.” Dia juga menyatakan bahwa “tidak ada alasan mana pun” yang bisa mencegah kunjungan –nya ke Jerman atau Belanda- dua negara Uni Eropa di mana Ankara pernah mengalami perbedaan tegang yang bersangkutan dengan pemilu pada tahun 2017. Dia menyambut celaan Pemerintahan Berlin terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat tentang pengakuan Yerusalem sebagai Ibukota  Israel. Dukungan Uni Eropa terhadap pandangan Turki pada masalah ini bisa merupakan katalis untuk mendorong hubungan bilateral menjadi lebih baik. Presiden Recep Tayyip Erdogan juga membuka kemungkinan melakukan kunjungan ke Parancis dan Takhta Vatikan guna bertemu dengan Paus Franciskus pada tahun depan.

Komentar