Presiden Vietnam, To Lam dan PM Vietnam, Pham Minh Chinh Hadiri Konferensi Komite Partai Keamanan Publik Pusat

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Konferensi Komite Partai Keamanan Publik Pusat Enam Bulan Awal Tahun 2024 berlangsung pada Kamis pagi (4 Juli), di Kota Hanoi. Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong; Anggota Badan Harian Komite Partai Keamanan Publik Pusat, mengirim pidato arahan kepada Konferensi untuk dikonsultasikan dalam proses pembahasan. Jenderal To Lam, Presiden, dan Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh hadir dan menyampaikan pidato arahan. 
Presiden Vietnam, To Lam dan PM Vietnam, Pham Minh Chinh Hadiri Konferensi Komite Partai Keamanan Publik Pusat  - ảnh 1Presiden To Lam, PM Pham Minh Chinh, dan para utusan. Foto: VNA

Pada konferensi ini, Presiden To Lam memuji berbagai prestasi dan hasil menonjol yang dicapai Komite Partai Keamanan Publik Pusat, Kementerian Keamanan Publik selama ini. 

Tentang tugas pada waktu mendatang, Presiden To Lam meminta kepada Komite Partai Keamanan Publik Pusat supaya terus memimpin, membimbing supaya melakukan dengan baik pekerjaan masukan, pembelaan keamanan nasional, perjuangan dalam mencegah dan memberantas kriminalitas; memperhebat pelaksanaan Proyek 06 tentang transformasi digital, reformasi administrasi; meningkatkan efisiensi pengelolaan negara tentang keamanan, ketertiban, terus memperluas integrasi internasional tentang keamanan, memperkokoh secara mantap lingkungan yang aman, selamat, kondusif, masyarakat yang tertib, berdisiplin.

Sementara itu, PM Pham Minh Chinh meminta kepada Komite Partai Keamanan Publik Pusat supaya proaktif menguasai, memprakirakan dengan baik situasi, secara tepat waktu memberikan masukan kepada Partai dan Negara untuk memberlakukan haluan dan kebijakan yang sesuai dengan perkembangan situasi dunia. Menyempurnakan sistem perundang-undangan, ikut membangun institusi. Melaksanakan dengan baik pencegahan, pemberantasan korupsi, penyelewengan, korupsi, pengelolaan negara tentang keamanan, ketertiban, dan sebagainya.

Komentar