Presiden Emmanuel Macron (Foto : baomoi.com) |
Ibu Laurence Haim, Jubir Presiden Emmanuel Macron menyatakan bahwa dalam pembicaraan telepon selama 10 menit dengan Presiden Donald Trump, Emmanuel Macron menekankan bahwa Perjanjian Paris tentang perubahan iklim merupakan masalah sensitif dan penting bagi Perancis. Dia menegaskan akan berupaya kersa dalam membela warga Perancis. Menurut ibu Haim, dua pemimpin juga berbahas tentang masalah-masalah lain seperti perang anti terorisme, hubungan trans Pasifik dan situasi ekonomi. Dua pemimpim tersebut sepakat akan mengadakan pertemuan di Brussels (Belgia) pada 25/5 ini, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi NATO.
Pada hari yang sama, Presiden Turki, Tayyip Ergodan, Perdana Menteri Iraq, Haider al-Abadi dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres mengucapkan selamat kepada Emmanuel Macron yang terpilih menjadi Presiden Perancis.