(VOVworld) - Presiden Italia, Giorgio Napolitano telah membubarkan Parlemen negara ini pada Sabtu (22 Desember) setelah Perdana Menteri (PM) Mario Monti mengundurkan diri. Gerak-gerik baru ini resmi membuka jalan kepada satu pemilu di Italia.
Presiden Italia, Giorgio Napolitano membubarkan Parlemen pada 22 Desember
(Foto: vov.vn)
Ketika berpidato di depan kalangan pers setelah konsultasi pendapat dengan pemimpin partai-partai politik, Presiden Giorgio Napolitano berharap supaya kampanye pemilihan mendatang akan bersifat konstruktif.
Waktu penyelenggaraan pemilu tersebut diprakirakan akan berlangsung pada 24 Februari 2013 karena menurut hukum Italia, pemilu akan harus diadakan selama masa 70 hari sejak Parlemen dibubarkan. Akan tetapi, waktu kongkrit akan diputuskan oleh kabinet pimpinan PM Mario Monti yang masih sedang merupakan pemerintah yang berkuasa sementara selama waktu transisi ini./.