Presiden Filipina: Tiongkok mungkin bisa melanjutkan tindakan provokatif di Laut Timur

Chia sẻ
(VOVworld) – Presiden Filipina, Benigno Aquino, pada Senin (26 Mei) memperingatkan bahwa Tiongkok dengan semaunya sendiri menempatkan anjungan pengeboran minyak Haiyang Shiyou 981 secara tidak sah di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, tanpa memperdulikan protes Vietnam dan komunitas internasional, hak itu menunjukkan bahwa Beijing mungkin bisa melanjutkan tindakan-tindakan serupa sehingga menimbulkan instabilitas di kawasan. 
(VOVworld) – Presiden Filipina, Benigno Aquino, pada Senin (26 Mei) memperingatkan bahwa Tiongkok dengan semaunya sendiri menempatkan anjungan pengeboran minyak Haiyang Shiyou 981 secara tidak sah di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, tanpa memperdulikan protes Vietnam dan komunitas internasional, hak itu menunjukkan bahwa Beijing mungkin bisa melanjutkan tindakan-tindakan serupa sehingga menimbulkan instabilitas di kawasan.          

Ketika menjawab interviu “Koran Keuangan” (Inggris), Presiden Aquino beranggapan bahwa Tiongkok sedang memulai satu gerak-gerik yang teramat berbahaya, bisa di luar kontrol, sehingga merugikan hubungan-hubungan diplomatik dan ada bahaya menjadi bentrokan.   

Presiden Filipina: Tiongkok mungkin bisa melanjutkan tindakan provokatif di Laut Timur - ảnh 1
Presiden Filipina, Aquino (kanan) dan PM Vietnam, Nguyen Tan Dung
(Foto: dantri.com.vn)
        
Presiden Aquino memberitahukan sudah mendapat laporan-laporan tentang pendudukan sebuah kapal penelitian Tiongkok baru-baru ini di dekat pantai negara ini di Laut Timur. Bersamaan itu, dia menilai bahwa tindakan-tindakan eskalasi Tiongkok yang serupa di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam sekarang mungkin bisa terjadi terhadap Filipina. Dia mengimbau kepada Tiongkok supaya menghentikan tindakan-tindakan sepihak, melanggar Deklarasi tentang perilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC) tahun 2002 dimana Beijing adalah satu fihak. Dia juga mendesak kepada semua negara ASEAN supaya memberikan suara yang lebih keras dan lebih jelas tentang penanganan sengketa sesuai dengan hukum internasional./.         

Komentar