(VOVWORLD) - Dalam pidatonya di depan lebih dari 1.000 siswa perwira yang lulus di Akademi Militer Amerika Serikat (AS) pada Minggu (13 Juni), di West Point, Ngara Bagian New York, Presiden AS, Donald Trump menekankan bahwa tugas para serdadu AS bukanlah merekonstruksi negara-negara di luar, tapi juga “membela dan dengan gigih membela Tanah Air dalam melawan musuh-musuh asing”. Juga menurut hemat dia, tugas pasukan-pasukan AS bukanlah “menangai bentrokan-bentrokan berjangka panjang di daerah-daerah terpencil  yang bahkan belum pernah dikenal oleh banyak warga”.

Pernyataan Presiden Donald Trump dikeluarkan pada latar belakang dia sedang menghadapi gelombang celaan karena rencana-rencana penarikan ribuan tentara AS  ke luar dari Jerman, sehingga muncul kesangsian tentang komitmen Presiden Trump terhadap permufakatan-permufakatan kerjasama selama ini dengan para sekutu Eropa. Beberapa pakar menilai  bahwa gerak-gerik AS  punya bahaya merosot  blok koalisi militer NATO.