Presiden dan Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar melakukan perbahasan dengan Ibu Aung San Suu Kyi tentang serah-terima kekuasaan

Chia sẻ
(VOVworld) - Dalam pertemuan di Istana Kepresidenan, di Ibukota Nay Pyi Taw, Presiden U Thein Sein dan Ibu Suu Kyi berbahas tentang pembentukan mekanisme tentang serah-terima kekuasaan secara damai dan sistimatis pada tahap pasca pemilu. 
(VOVworld) – Presiden Myanmar, U Thein Sein dan Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, Rabu (2/12) melakukan pertemuan secara terpisah dengan Ibu Aung San Suu Kyi, Ketua Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang merebut kemenangan dalam pemilu yang baru berlangsung di negara ini guna berbahas tentang serah-terima kekuasaan secara lancar.

Presiden dan Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar melakukan perbahasan dengan Ibu Aung San Suu Kyi tentang serah-terima kekuasaan - ảnh 1
Presiden Myanmar, U Thein Sein dan Ibu Aung Suu Kyi 
(Foto: vov.vn)

Dalam pertemuan di Istana Kepresidenan, di Ibukota Nay Pyi Taw, Presiden U Thein Sein dan Ibu Suu Kyi berbahas tentang pembentukan mekanisme tentang serah-terima kekuasaan secara damai dan sistimatis pada tahap pasca pemilu. Setelah itu, di Markas Komando Tentara di Ibukota Nay Pi Taw, Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar,Jenderal Min Aung Hlaing melakukan pembicaraan dengan Ibu Suu Kyi, diantaranya dua fihak sepakat bekerjasama demi kepentingan nasional. Jenderal Min Aung Hlaing dan Ibu Aung Suu Kyi juga berfokus membahas koordinasi dan kerjasama antara dua fihak demi kestabilan, kedamaian, pelaksanaan hukum, persatuan bangsa dan perkembangan menurut aspirasi rakyat. Semua pertemuan tersebut dilakukan menurut permintaan Ibu Suu Kyi dalam surat kepada Presiden U Thein Sein dan Jenderal Min Aung Hlaing, pada 11/11 lalu setelah Partai NLD pimpinannya merebut kemenangan yang cemerlang dalam pemilu pada 8/11 lalu.

Sidang Parlemen baru akan diadakan pada 1/2016, setelah itu, pemilu Presiden akan berlangsung dalam waktu dua bulan dan pembentukan Pemerintah baru akan berlangsung pada akhir 3/2016. Pemerintah fungsional akan habis masa baktinya pada akhir Maret/2016.

Komentar