Presiden AS, Donald Trump (Foto: Xinhua/VNA) |
Namun segera setelah itu, juga pada hari yang sama, ketika diinterviu di kanal Televisi CBS, Presiden Donald Trump memberitahukan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin pribadi harus bertanggung jawab atas upaya-upaya Rusia untuk melakukan intervensi pada pilpres AS pada tahun 2016. Pernyataan ini berbeda dengan pernyataan-pernyataan-nya dalam beberapa hari ini.
Hanya beberapa jam setelah pernyataan Presiden Donald Trump, juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders menyatakan AS tetap percaya bahwa sedang ada ancaman dari Rusia terhadap sistim pemilihan AS, bersamaan itu, menegaskan Washington sedang melaksanakan langkah-langkah untuk mencegah ancaman ini. Sementara itu, ketika berbicara di depan Forum Keamanan Aspen di Colorado pada hari yang sama, Kepala Direktorat Investigasi Federal AS (FBI), Christopher Wray memberitahukan bahwa komunitas intelijen negara ini masih tetap membela pandangan yang menyatakan bahwa Rusia melakukan intervensi pada pemilihan AS pada tahun 2016 dan “terus melaksanakan kampanye-kampanye yang menimbulkan pengaruh sampai dewasa ini”.