Presiden Prancis, Emmanuel Macron (Foto: France Info) |
Ketika berbicara di kanal televisi France 2 dan TF1, Presiden Emmanuel Macron memberitahukan akan menarik semua diplomat darri Niamey, ibu kota Niger. Ia menekankan tidak menginginkan para diplomatnya menjadi sandera dari junta militer, bersamaan itu menegaskan akan tidak mengintervensi atau berniat mengintervensi kehidupan politik di Niger.
Setelah pernyataan tidak bekerja sama dari junta militer Niger, 1.500 serdadu Prancis yang sedang berkedudukan di Niger akan ditarik secara bertahap mulai sekarang hingga akhir tahun ini.