PM Pham Minh Chinh menghadiri KTT EAS ke-17 (Foto: VGP) |
Berbicara pada konferensi tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan perlunya memprioritaskan penggencaran pemulihan ekonomi berdasarkan pembangunan berkelanjutan, perdagangan terbuka dan penjaminan kelancaran rantai pasokan; mendesak negara-negara untuk segera membuka pasar, memperkuat integrasi, dan mendorong multilateralisme, perdagangan bebas, adil dan inklusif.
ASEAN berharap agar para mitra EAS akan mendukung pendorongan transformasi digital, transformasi hijau, pengembangan ekonomi sirkular, penjaminan ketahanan pangan, ketahanan pangan, keamanan informasi, dan lain-lain. PM Pham Minh Chinh menegaskan bahwa ASEAN akan terus bersama dengan para mitra untuk menjunjungi tinggi multilateralisme dan mematuhi hukum internasional, dengan semangat transparan, konstruktif, dan menghormati sentralitas ASEAN.
Ketika berbagi pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional, PM Pham Minh Chinh menegaskan pendirian ASEAN tentang Laut Timur, meminta negara-negara untuk bersama-sama membangun Laut Timur menjadi wilayah laut yang damai, stabil, kooperatif kerjasama dan berkembang secara berkelanjutan, menangani secara damai semua sengketa; menyerukan komunitas internasional dan negara-negara EAS untuk mendukung upaya untuk segera mencapai Kode Etik di Laut Timur (COC)… PM Pham Minh Chinh juga meminta para mitra EAS untuk mendukung ASEAN, dan membantu Myanmar mengusahakan solusi guna menstabilkan situasi.