Panorama upacar peringatan (Foto: Vu dung/vov.vn) |
Yang hadir dalam upacara aini ada Ketua Majelis Nasional (MN) Nguyen Thi Kim Ngan, Anggota Harian Sekretariat Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam, Tran Quoc Vuong, Wakil Presiden Dang Thi Ngoc Thinh dan pimpinan beberapa kementerian, instansi dan daerah. Tentang korps diplomatik ada Duta Besar Palestina untuk Viet Nam, Kepala Korps Diplomatik, para duta besar, kuasa usaha dan kepala wakil organisasi-organisasi internasional di Kota Ha Noi. Di depan upacara ini, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan ini merupakan kesempatan yang punya makna yang suci dan mendalam bagi rakyat Viet Nam. Selama 75 tahun ini, Viet Nam sedang menuju ke target “rakyat sejahtera, tanah air kuat, demokratis, adil dan berbudaya” serta mendapat prestasi-prestasi penting di semua segi, memberikan sumbangan yang positif dan bertanggung-jawab terhadap perdamaian dan kerjasama di kawasan dan seluruh dunia. “Semua prestasi yang besar dan punya makna sejarah itu membuktikan semangat dan tekad kuat dari bangsa Viet Nam, menegaskan peranan sebagai sahabat dan mitra yang tepercaya dari sahabat dan mitra internasional. Untuk mencapai prestasi-prestasi itu, Viet Nam selalu mencatat dan menghargai dukung dan bantuan yang efektif dan bernilai yang dibeirkan oleh banyak sahabat internasional. Pada tanggal 27 Agustus, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres dalam pidatonya telah menilai tinggi semua sumbangan Viet Nam dalam proses ikut serta dalam PBB sejak 1977. Viet Nam telah menjadi pelopor dalam melaksanakan semua Target Perkembangan PBB, aktif ikut serta dalam menjaga perdamaian dan keamanan. Hari Nasional ke-75 dari Viet Nam bertepatan pada Tahun Keketuaan ASEAN dan masa bakti di Dewan Keamanan PBB. Hal ini menujukkan keberadaan Viet Nam yang semakin kuat di arena internasional”.
PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa dengan semangat proaktif melakukan integrasi internasional, Viet Nam pada awalnya telah memikul dengan sukses peranan sebagai Ketua ASEAN 2020, Ketua Majelis Umum Uni Parlemen ASEAN (AIPA-41) dan Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB dengan banyak kegiatan dan gagasan yang penting dan tepat waktu.
PM Nguyen Xuan Phuc menginginkan agar para Duta Besar, Usaha Kuasa dan wakil berbagai organisasi internasional akan terus mengembangkan peranan konektivitas yang penting, memberikan banyak sumbangan lagi dalam mendorong hubungan persahabatan dan kerjasama antara Viet Nam dengan komunitas internasional. Beliau menegaskan: masa depan Viet Nam sejajar dengan perdamaian, kestabilan, kerjasama dan kemakmuran bersama di kawasan dan dunia.