(VOVworld) - Pada Rabu 22 Februari, di kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung mengadakan temu kerja dengan Presidium Federasi Wanita Vietnam untuk menilai hasil koordinasi pekerjaan dan menyetujui titik berat koordinasi dalam waktu mendatang.
Di atas dasar target dan jatah perkembangan sosial-ekonomi yang telah diajukan pada tahun ini dan tahun-tahun berikutnya, PM Nguyen Tan Dung meminta kepada Federasi Wanita Vietnam supaya terus berpartisipasi secara aktif dalam menyempurnakan sistim perundang-undangan yang dikaitkan dengan memperkuat penyosialisasian dalam melakanasakan hukum yang terkait dengan kesetaraan gender, pencegahan dan pemberantasan kekerasan keluarga, pembelaan wanita dan anak-anak, mendorong kuat gerakan-gerakan kompetisi praksis dan program-program bantuan untuk wanita dll…
PM Nguyen Tan Dung dan Ketua Federasi Wanita Vietnam Nguyen Thi Thanh Hoa
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)
PM Nguyen Tan Dung meminta agar titik berat koordinasi pekerjaan antara pemerintah dan Federasi Wanita Vietnam pada waktu yang akan datang ialah meningkatkan kwantitas dan kualitas melalui pendidikan pekerja wanita yang terkait dengan pemecahan masalah lapangan kerja, bersamaan itu memecahkan ketidakseimbangan kesetaraan gender, kekerasan keluarga, jual beli wanita dan anak-anak, peristiwa aborsi di kalangan pra pemuda dan kekurangan sekolah taman kanak-kanak di daerah pedesaan dan zona industri.
Juga pada pagi harinya, PM Nguyen Tan Dung mengadakan temu kerja dengan Presidium Konfederasi Serikat Buruh Vietnam menurut status koordinasi antara pemerintah dengan Konfederasi Serikat Buruh Vietnam. Ketika berbicara pada temu kerja ini, PM Nguyen Tan Dung beranggapan bahwa titik berat koordinasi antara pemerintah dan Konfederasi Serikat Buruh Vietnam tahun ini perlu meningkatkan kualitas dan efektivitas penyusunan Undang-Undang, khususnya semua mekanisme dan kebijakan yang bersangkutan langsung dengan kaum buruh, pegawai negeri dan kaum pekerja../.