Perdana Menteri Kamboja, Samdech Techo Hun Sen berbicara di Phnom Penh. (Foto: Xinhhua/Kantor Berita Viet Nam). |
Ketika berbicara di depan acara wisuda lebih dari 1400 mahasiswa di Akademi Polisi Kamboja di Provinsi Kandal Selatan, PM Hun Sen menyatakan: Kamboja tidak membolehkan semua kelompok teroris menyalah-gunakan wilayah negara ini sebagai tempat persembunyian, kegiatan cuci uang, perdagangan narkotika atau perdagangan senjata. PM Hun Sen meminta kepada kalangan otoritas Kamboja supaya bekerjasama erat dengan semua perseorangan dan organisasi yang bersangkutan di dalam dan luar kawasan untuk berjuang menentang terorisme, menjamin perdamaian dan keamanan di negara ini.
Pernyataan tersebut diajukan setelah serentetan ledakan bom terjadi di banyak tempat berbeda di Bangkok, Ibukota Thailand pada tanggal 2 Agustus ini, bertepatan dengan saat Konferensi Menteri Luar Negeri ASEAN ke-52 dan semua konferensi yang bersangkutan.