Untuk menghadapi “krisis nasional” tentang situasi penuaan penduduk, PM Abe berencana merombak sistim tenaga kerja, menurut itu, orang-orang yang berusia lebih dari 65 tahun bisa terus bekerja setelah pensiun.
Seiring dengan masalah-masalah internal, PM Abe berkomitmen memecahkan tantangan-tantangan diplomatik yang masih ada dengan negara-negara tetangga sejak Perang Dunia II berakhir, di antaranya Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) menjadi prioritas primer. Direncanakan, PM Abe akan meminta kepada Presiden AS, Donald Trump untuk mendorong pemecahan masalah penculikan warga Jepang yang dilakukan oleh RDRK ketika pemimpin AS menemui pemimpin RDRK, Kim Jong-un untuk kali kedua. Satu tantangan lain ialah sengketa wilayah antara Jepang dan Rusia. PM Abe mungkin akan melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin pada tahun ini, pada latar belakang pemimpin Rusia baru saja mengimbau penandatanganan satu perjanjian damai tanpa prasyarat.