Thu Huyen, pelajar SMA di Kota Dien Bien memberitahukan:
“Saya melihat upacara parade militer diselenggarakan secara kolosal. Tenaga yang dikeluarkan semua orang memperoleh respons. Suasananya sangat menggembirakan. Saya merasa bangga akan Kemenangan Dien Bien Phu”.
Ibu VuThi Tham, mantan perwira kedokteran asal Provinsi Dien Bien hadiri upacara tersebut (Foto: Quang Dung/VOV) |
Hadir di event tersebut sejak pukul 5.00 pagi untuk menunggu rombongan parade militer, Ibu Vu Thi Tham, mantan perwira kedokteran asal Provinsi Hai Duong memberitahukan, dia sudah datang ke Dien Bien tiga hari dulu untuk berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan peringatan ini. Untuk pertama kalinya datang di Dien Bien, dia membawan semua benda yang ditinggalkan oleh ayahnya – seorang mantan veteran perang Divisi 316 yang berpartisipasi pada pertempuran-pertempuran di Bukit A1 pada 70 tahun yang lalu.
Roland Gaul, wisatawan asal Luksembourg (Foto: Quang Dung/VOV) |
Bapak Roland Gaul, wisatawan asal Luksembourg tertonjol di tengah kerumuman karena membawa dua bendera Vietnam dan Luksemburg. Dia memberitahukan bahwa dia dan kelompok sahabatnya yang bergairah pada sejarah Vietnam sangat mengerti tentang Kemenangan Dien Bien Phu maka sudah 10 kali datang ke Vietnam dan 5 kali datang ke Dien Bien Phu. Dia mengatakan:
“Saya juga meneliti sedikit tentang sejarah militer maka selalu ingin datang ke sini. Saya tiba di Dien Bien Phu untuk pertama kalinya pada 25 tahun yang lalu dan kali ini sungguh-sungguh sangat menarik ketika dapat menghadiri upacara ini, satu event yang dipartisipasi dua pihak Vietnam dan Prancis”.