Ketika berbicara di Ibukota Narobi sehubungan dengan kunjungan  resmi di Kenya, PM Theresa May berharap agar Inggeris menjadi investor terbesar dalam G7 di Afrika. Menurut hemat pemimpin ini, pada latar belakang Inggeris sedang siap meninggalkan Uni Eropa, negara ini berkomitmen akan mendorong satu proses transisi yang lancar, menjamin kesinambungan dalam hubungan perdagangan dengan Kenya dan mempertahankan secara seutuhnya hak mendekati kebebasan tarif  dari Kenya ke pasar Inggeris.

Pada pihaknya, ketika berbicara di depan jumpa pers bersama dengan PM Theresa May, Presiden negeri tuan rumah Uhuru Kenyatta menyambut baik komitmen-komitmen yang diberikan PM Inggeris, bersamaan itu menyatakan: Kenya akan mendorong peningkatan pertukaran perdagangan bilateral. Dia juga memberitahukan: Dua pihak telah menandatangani 2 permufakatan pada Kamis (30 Agustus) tentang kerjasama  pertahanan dan tentang pengembalian harta benda  dan uang korupsi oleh London kepada Kenya.