Melalui itu, bertujuan mencegah bahaya pesawat terbang kehilangan ketinggian kalau terbang lambat tapi ujung pesawat mengarah ke arah yang terlalu tinggi, sehingga kehilangan daya angkat dan dianggap serbagai penyebab yang mengakibatkan berbagai kecelakan pesawat terbang yang mengerikan sehingga menewaskan kira-kira 300 orang pada bulan Juni lalu.
Perihal mengapdate perangkat lunak akan turut mengatasi kasus sistem MCAS kalau data reaksi input mengalami kesalahan. Proses latihan pilot akan ditambah dengan satu video yang memperkenalkan bagian perangkat lunak yang sudah diperbaiki. Direncanakan, Perusahaan Boeing akan mengumumkan bagian perangkat lunak dan program latihan baru dalam waktu dari sepekan sampai 10 hari.
Tapi, bebagai sumber berita dalam cabang industri pesawat terbang, semuanya hati-hati ketika menyatakan bahwa update-nya MCAS tidak benar-benar turut mengatasi secara tuntas kesalahan sistem, sehingga semua pesawat terbang dari dua Perusahaan Ethiopia Airlines dan Lion Air jatuh dalam waktu 6 bulan lalu.