(VOVworld) – Pada Selasa 31 Juli, pertempuran yang sengit antara tentara pemerintah Suriah dan pasukan pembangkang di kota Aleppo memasuki hari ke-4, pada saat ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa fihak pembangkang melakukan balas dendam terhadap para pendukung pemerintah Suriah. Sumber-sumber informasi oposisi mengkonfirmasikan bahwa pasukan pembangkang merebut dua pos polisi di Aleppo dan membunuh kira-kira 40 polisi. Beberapa aktivis memuat video klip di YouTobe yang menunjukkan bahwa para penembak pasukan Tentara Suriah Bebas melakukan eksekusi terhadap para anggota suku Al-Berri yang setia dengan pemerintah di Aleppo.
Tank pasukan pemerintah Suriah
(Foto: chaobuoisang.net)
Satu sumber berita keamanan di ibukota Damaskus menilai bahwa pertempuran di Aleppo mungkin bisa berlangsung selama beberapa pekan. Akan tetapi kalangan pengawas memprediksikan bahwa pasukan pemerintah akan memundurkan pasukan pembangkang ke luar dari kota seperti yang pernah dilakukan di ibukota Damaskus pada pekan lalu. Menurut para aktivis, pasukan pemerintah secara terus-menerus melakukan serangan-serangan yang kuat terhadap pasukan pembangkang di Salaheddine dan Sief al-Dawla. Kantor berita resmi Suriah SANA memberitahukan bahwa pasukan pemerintah sedang memburu “sisa páukan dari kelompok-kelompok teroris yang bersenjata” ke luar dari Salaheddine./.