 PM India, Narendra Modi (kanan) dan PM Pham Minh Chinh (Foto: Nhat Bac/VGP) |
Pada pembicaraan setelah upcara sambutan tersebut, kedua PM menegaskan tekad memperkuat dan memperdalam lebih lanjut Hubungan Kemitraan Strategis yang Komprehensif antara Vietnam dan India pada tahun-tahun mendatang. Kedua pemimpin sepakat memperkokoh lebih lanjut bidang-bidang kerja sama tradisional dan memperluas ke bidang-bidang baru yang potensial dengan pedoman “lima yang lebih” termasuk : kepercayaan politik yang lebih tinggi, kerja sama pertahanan dan keamanan yang lebih mendalam, kerja sama ekonomi-perdagangan dan investasi yang substansial dan lebih efektif, kerja sama sains-teknologi, inovasi kreatif yang lebih diperluas, silaturahmi kebudayaan dan rakyat yang dikonektivitas secara lebih akrab.
Tentang ekonomi, perdagangan, dan investasi, kedua PM sepakat menuju ke tujuan membawa nilai perdagangan-investasi bilateral pada tahun 2030 meningkat dua kali lipat dibandingkan taraf sekarang. PM Pham Minh Chinh memacu berbagai grup besar dan miliader teknologi India ke Vietnam untuk berbisnis, menciptakan proyek-proyek besar yang menyimboli kerja sama ekonomi antara kedua negara, menyambut pergeseran rantai pasokan dan membantu kedua negara untuk berpartisipasi secara lebih baik pada rantai pasokan global.
Ketika mendiskusikan masalah-masalah regional dan internasional, kedua pemimpin sepakat terus saling mendukung dan bekerja sama erat di forum-forum regional dan internasional, menjunjung tinggi prinsip menjaga keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim dan penerbangan, menangani dengan damai semua sengketa di atas dasar hukum internasional.
Setelah pembicaraan, kedua belah pihak menyaksikan upacara serah-terima 9 naskah kerja sama di bidang-bidang. Kedua belah pihak mengesahkan Pernyataan bersama tentang penguatan Hubungan Kemitraan Strategis yang Komprehensif dan kedua PM telah menekan tombol mengaktifkan Taman perangkat lunak tentara di Kota Nha Trang, Vietnam.
Pada konferensi pers setelah pembicaraan, PM Pham Minh Chinh menegaskan kembali prioritas dan kehormatan yang diberikan oleh Vietnam dan India kepada satu sama lain dalam garis politik hubungan luar negeri; sepakat terus mempertahankan, memperkokoh dan memperkuat hubungan tradisional antara Vietnam dan India, bersamaan itu, berupaya mencari titik terobosan untuk membawa hubungan bilateral berkembang ke satu ketinggian baru.
Pada pihaknya, PM Narendra Modi menekankan Vietnam merupakan mitra penting, merupakan pilar kuat dalam Kebijakan Aksi India menuju ke Timur. Pemimpin India menyatakan bahwa visi perkembangan India sampai tahun 2047 dan tujuan perkembangan sampai tahun 2045 dari Vietnam akan membuka saluran-saluran kerja sama baru yang menguntungkan kepada kedua negeri.