Menurut renana, KTT tersebut akan dihadiri 11 pemimpin negara dari berbagai negara daerah aliran Sungai Nile, termasuk Mesir, Etiopia, Sudan, Sudan Selatan, Kenya, Rwanda, Uganda, Eritrea, Tanzania, Burundi dan Republik Demokratik Kongo.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Mesir, Bard Adellatty menyatakan bahwa ini merupakan “saat yang sesuai” untuk menyelenggarakan KTT negara-negara daerah aliran Sungai Nile untuk memperkuat kerja sama tentang pembagian sumber air.
Sebelumnya, pada tahun 2017, Uganda telah menyelenggarakan KTT negara-negara daerah aliran Sungai Nile yang pertama, mendiskusikan kerja sama di bidang-bidang perkembangan.