Melakukan tes terhadap berbagai sampel spesimen terinfeksi dan terduga terinfeksi di laboratorium (Foto: VNA) |
Sementara Akademi Kedokteran Militer terus melaksanakan penelitian vaksin, mempercepat kemajuan dan mempersingkat waktu penelitian. Akademi tersebut akan berkoordinasi dengan Institut Pasteur Kota Ho Chi Minh bersama-sama meneliti untuk membantu pencegahan dan penanggulangan wabah. Mayor Jenderal Do Quyet, Kepala Akademi Kedokteran Militer mengatakan bahwa setelah melakukan suntikan vaksin uji pertama pada akhir Maret 2021 akan melakukan suntikan vaksin ke-2 dan hingga akhir April 2021, apabila hasil penelitian tahap ke-2 memenuhi tuntutan tentang keselamatan dan hasil imunitas, maka akan terus meneliti tahap ke-3 pada awal Mei 2021. Menurut rencana, kalau mencapai sukses, tahap ke-3 vaksin Nano Covax akan diuji secara klinis pada 10.000 – 15.000 orang dan dapat memperluas pemilihan para peserta untuk menjamin perluasan serta masalah-masalah terkait dengan keilmiahan.