Demikian informasi yang disampaikan Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Dang Hoang An pada lokakarya dengan tema: “Dampak COP 26 terhadap pergeseran energi menurut arah pertumbuhan yang hijau” yang diadakan pada Rabu pagi (17 Agustus) di Kota Ha Noi.
Lokakarya "Dampak COP 26 terhadap pergeseran energi menurut arah pertumbuhan yang hijau" diadakan di Kota Ha Noi (Foto: VOV) |
Menurut wakil Kementerian Industri dan Perdagangan, membuat strategi pengembangan dan pergeseran energi yang berkelanjutan, implementatif dan sesuai dengan situasi pengembangan sosial-ekonomi menjadi syarat yang paling penting dewasa ini. Di antaranya dua target penting yakni: menjamin ketahanan energi pada jangka menengah dan jangka panjang untuk memenuhi target perkembangan. Deputi Menteri Dang Hoang An menyatakan: “Untuk melaksanakan dua target tersebut, perlu menetapkan struktur energi yang optimal dan berkesinambungan dari tanah air; secara kuat menyerap investasi pada infrastruktur engeri, mengatasi semua kemacetan, mendorong pengembangan sumber-sumber energi yang lebih bersih dan lebih hijau dan sumber-sumber energi terbarukan… Meningkatkan efektivitas lebih lanjut dalam menggunakan energi dan sebagainya”.
Pada lokakarya tersebut, Nguyen Thi Bich Ngoc, Deputi Menteri Perencanaan dan Investasi menegaskan, pergeseran energi sesuai arah yang hijau dan berkesinambungan merupakan keniscayaan dan tidak bisa dibalikkan.