Sebuah pelabuhan kargo di Provinsi Guangdong (Ilustrasi) (Foto: AFP / VNA) |
Ketika berbicara pada konferensi virtual tentang prospek pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik pada tahun 2023 yang berlangsung pada Selasa (13 Desember), ekonom senior Stefan Angrick dari “Moody’s Analytics” memperkirakan bahwa pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi negara-negara di kawasan akan lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2022. Hal ini terkait keadaan ekonomi global yang sedang melambat, laju peningkatan suku bunga yang cepat bersama dengan inflasi yang tinggi. Namun, pakar ini juga mengharapkan ekonomi di kawasan akan bisa terhindar dari satu resesi.