(VOVworld) - Pada Minggu 25 Maret, di kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung megadakan temu kerja dengan para ekonom utama Vietnam untuk mendengarkan penilaian-penilaian tentang situasi ekonomi pada triwulan pertama 2012 maupun masalah-masalah dalam tata laksana kebijakan makro untuk menjalankan target mengekang inflasi, menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan laju pertumbuhan secara rasional dan menjamin jaring pengaman sosial.
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung mengadakan temu kerja dengan para ekonom utama Vietnam
(Foto:Kantor Berita Vietnam ) Para ekonomi memberikan apresiasi terhadap upaya-upaya tatak laksana yang tepat pada fokus dan titik beratnya yang dijalankan Pemerintah Vietnam, sehingga telah memberkan indikasi-indikasi yang menggembirakan tentang situasi mengekang inflasi, menstabilkan ekonomi makro…Yang paling jelas ialah inflasi pada bulan Maret hanya naik 0,16 persen. Ini adalah tarap paling rendah selama dua tahun belakangan ini.Para ekonom juga memberikan apresiasi terhadap upaya-upaya yang dijalankan Bank Negara dalam menata - laksanakan kebijakan moneter mengurangi landasan suku bunga pinjaman, menangani likuidasi sisim bank perdagangan dan melaksanakan restrukturisasi sistim perbankan. Di samping itu para ekonomi juga meminta kepada Pemerintah supaya terus membuat solusi-solusi untuk badan-badan usaha kecil dan menengah guna mengatasi kesulitan.
Atas nama pemerintah, PM Nguyen Tan Dung menyambut dan mencatat semua penilaian yang bertanggung jawab, konstruktif dan terus terang dari para ilmuwan dan para ekonom di atas dasar semangat bersama - sama mengatasi kesulitan untuk membawa perekonomian berkembang cepat dan berkesinambungan. PM Nguyen Tan Dung mengatakan: “Dengan tegas merapati target, mengutamakan target mengekang inflasi, menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan laju pertumbuhan secara rasional kira-kira 6 persen, tetapi tetap menjamin penstabilan makro, mengekang inflasi yang dikaitkan dengan penjaminan jaring pengaman sosial. Ekonomi selau harus terkait dengan jaring pengaman sosial, penstabilan masyarakat”./.