(VOVworld) – Pemerintah Jepang pada Rabu (24 Juli) mengumumkan data-data yang menunjukkan bahwa defisit perdagangan di negara ini mencapai tarap rekor kira-kira USD 48,7 miliar selama 6 bulan awal tahun 2013. Angka ini telah melampaui semua rekor dari semua periode 6 bulan sebelumnya, pada latar belakang mata uang Yen Jepang melemah, sehingga biaya impor meningkat melonjak, tanpa memperdulikan pemulihan bidang ekspor.
Menurut laporan sementara dari Kementerian Keuangan Jepang, pada paro pertama tahun 2013, nilai impor meningkat 9,2% terbanding dengan masa yang sama tahun lalu, diantaranya ekspor LPG meningkat 4,2%, namun masih tetap lebih rendah terbanding dengan nilai impor./.