Perasaan yang diberikan kaum diaspora Vietnam kepada Tanah Air

Chia sẻ
(VOVworld) – Selama hari-hari ini, walaupun hidup jauh dari kampung halaman, kaum diaspora Vietnam tetap berkiblat ke Tanah Air, laut dan pulau Ibu Pertiwi. 

(VOVworld) – Selama hari-hari ini, walaupun hidup jauh dari kampung halaman, kaum diaspora Vietnam tetap berkiblat ke Tanah Air, laut dan pulau Ibu Pertiwi.

Perasaan yang diberikan kaum diaspora Vietnam kepada Tanah Air - ảnh 1
Bapak Nguyen Ba Thuat
(Foto: vovworld.vn)

Nguyen Ba Thuat, diaspora Vietnam di Denmark walapun sudah berusia 74 tahun, tapi sudah pernah dua kali datang ke kepulauan Truong Sa untuk menyemangati para komandan dan prajurit yang sedang bertugas di garis depan Ibu Pertiwi. Dia juga merasa bangga tentang semua generasi pendahulu yang telah memperluas wilayah agar Vietnam punya satu daerah pantai yang panjang dan indah. Dia menegaskan bahwa  sejengkal tanah dan laut yang diwariskan oleh generasi pendahulu tidak bisa dikontrol oleh orang asing.

Dalam pada itu, Doktor Nguyen Trong Binh, diaspora Vietnam di Amerika Serikat telah melakukan penelitian tentang Laut Timur sejak tahun 2006 dan pernah ikut serta dalam banyak lokakarya tentang Laut Timur yang diadakan di Amerika Serikat. Pada bulan April lalu, dia telah mendapat kehormatan ikut serta dalam perjalanan di laut ke Truong Sa. Kunjungan ini membuat dia sangat terharu: “Ketika baru naik kapal, saya merasa sangat gembira karena menemui beberapa sahabat Amerika Serikat. Kami naik kapal bersama dalam satu kunjungan dan dapat berbahas tentang Truong Sa. Ini merupakan hal yang paling mengharukan. Saya juga mengerti bahwa untuk mencapai hal itu, para prajurit di kepulauan ini harus mengalami banyak kesulitan”.

Kabarnya, Doktor Nguyen Trong Binh sekarang ini telah punya banyak hasil penelitian tentang Laut Timur yang dimuat di dalam dan luar negeri. Setelah kunjungan di Truong Sa ini, dia berencana akan terus melakukan penelitian yang lebih intensif lagi tentang Laut Timur./.

Komentar