(VOVworld) – Perang terhadap virus Zika akan memakan waktu lama dan sangat sulit. Demikian peringatan yang dikeluarkan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Margaret Chan dalam kunjungan di Brazil untuk mengawasi situasi wabah virus Zika dan langkah pemberantasan virus yang sedang melanda negara yang paling berat terkena wabah ini.

Direktur Jenderal WHO, Margaret Chan (kiri) memegang baju bertuliskan: Zika Zero  yang dihadiahkan oleh  Prsiden Brasil,  Dilma Rousseff
(Foto : AFP/baomoi.com)

Dalam pertemuan dengan Direktur Jenderal Margaret Chan, Presiden Brazil, Zilma Rousseff menegaskan bahwa Pemerintah negara ini akan memobilisasi semua sumber daya yang perlu untuk menghadapi wabah dari virus Zika. Sekarang, Pemerintah Brazil telah menerapkan banyak langkah menanggulangi wabah yang sedang melanda dan bekerjasama dengan Amerika Serikat dalam meneliti vaksi pemberantasan wabah.

Brazil merupakan negara yang paling berat terkena pengaruh virus Zika dengan 1,5 juta orang yang terinfeksi. Wabah virus Zika muncul pada setengah tahun lalu di Brazil. Sementara itu, Kolombia, negara yang juga terkena pengaruh berat dari virus Zika telah mencatat 37 000 orang yang terinfeksi, diantaranya ada 6356 wanita yang sedang hamil.