(VOVworld) – Kementerian Pertahanan Perancis, Sabtu (25/2), memberitahukan bahwa negara ini akan mengerahkan pasukan anti terorisme untuk membantu tentara Niger setelah para penembak melakukan serangan terhadap satu unit patroli, sehingga menewaskan 16 serdadu dari negara Afrika Barat ini. Keputusan tersebut dikeluarkan setelah pembicaraan antara Menteri Pertahanan Perancis, Jean Yves Le Drian dan Presiden Niger, Mahamadou Issoufou. Presiden Niger telah meminta kepada Perancis supaya memberikan bantuan. Satu sumber berita militer Perancis memberitahukan bahwa pasukan bantuan tersebut akan meliputi dari 50 sampai 80 serdadu. Hampir semua mereka tergolong dalam pasukan khusus.
Menteri Pertahanan Perancis, Jean Yves Le Drian
(Foto: AFP / baoquocte.vn)
Perancis mengerahkan kira-kira 4.000 serdadu dalam operasi Barkhane sejak 7/2014, di lima negara di kawasan Sahel, yang meliputi Mauritania, Mali, Niger, Cad dan Burkina Faso dengan tujuan ialah menentang terorisme. Di Niger, Perancis mengerahkan 4 pesawat tempur Mirage 2000 dan 5 pesawat pengintai tanpa pilot Reaper.