 Para pemimpin peserta ASEM -12. (Foto: baotintuc.vn) |
KTT kali ini telah mengesahkan Pernyataan Keketuaan, isi-nya menegaskan tekat semua negara ASEM dalam memperkuat hubungan kemitraan Asia-Eropa untuk menghadapi tantangan - tantangan global, bersamaan itu mengeluarkan orientasi-orientasi untuk meningkatkan tingkat kerjasama ASEM pada waktu mendatang.
Sebelum-nya, pada siang hari yang sama, para pemimpin ASEM telah mengadakan sidang tersendiri tentang “Masalah-masalah internasional dan regional”, berfokus berbahas tentang masalah-masalah yang bersangkutan dengan perdamaian, keamanan, antiterorisme, nonproliferasi senjata pembubuhan massal, keamanan maritim dan lain - lain.... Ketika berbicara di depan sidang ini, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa Vietnam mendukung semua upaya yang dilakukan komunitas internasional, sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan hukum internasional untuk mengusahakan solusi damai dan berkesinambungan terhadap emua bentrokan dan sengketa di Laut Timur, Afrika dan Asia...
PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan bahwa Vietnam dan negara-negara ASEAN telah dan sedang berkoordinasi dengan komunitas internasional, di antaranya ada para anggota ASEM untuk menjaga perdamaian, kestabilan, keamanan, keselatan , kebebasan maritim dan penerbangan, perdagangan bebas yang tidak mengalami ringangan di Laut Timur, tempat di mana ada jalur peklayaran internasional besar yang menyambungkan hubungan dagang Asia-Eropa danseluruh dunia.
Sebelum-nya, pada Jumat sore (19/10) (waktu Brusel), PM Nguyen Xuan Phuc telah menghadiri dan membacakan pidato di Sidang Pleno kedua, ASEM ke -12.