Serdadu AS di pangkalan angkatan utara Bagram, jauhnya kira-kira 50 kilometer dari kabul, Ibu Kota Afghanistan di sebelah Utara (Foto: VNA) |
Sebagai kebiasaan, kegiatan penarikan serdadu tersebut akan tetap didasarkan pada banyak persyaratan dan dilakukan setelah berkonsultasi dengan Kongres AS, serta koordinasi langsung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dengan para mitra.
Pentagon lebih menegaskan bahwa kehadiran militer AS di Afghanistan tetap berfokus pada aspek kemampuan alih-alih memperhatikan jumlah serdadu.
Pengumuman Pentagon merupakan langkah untuk lebih memperjelas pernyataan-pernyataan pada 8/8 lalu dari Menteri Pertahanan AS, Mark Esper tentang rencana penarikan pasukannya dari Afghanistan.