Berbicara pada sidang pleno "Tantangan kontemporer terhadap demokrasi: Mengatasi perpecahan dan membangun komunitas", delegasi Vietnam menekankan dalam konteks dunia menghadapi banyak tantangan dan pandemi. Dengan perkembangan COVID-19 yang rumit seperti saat ini, negara-negara perlu melindungi demokrasi, menempatkan rakyat sebagai pusat segala keputusan, menghormati hak dan kepentingan rakyat, serta bersatu padu dan bekerjasama untuk kepentingan rakyat, kepentingan bersama dan parlemen yang berperan penting, menjaga stabilitas, memperkuat kepercayaan rakyat kepada pemerintah dan aparatur negara.
Vu Hai Ha, Ketua Komite Urusan Luar Negeri, berbicara pada sidang pleno Uni Parlemen Dunia 143 (IPU 143). Foto: VNA |
Kepala Delegasi Vietnam menyampaikan sejumlah usulan untuk memperkuat kerja sama, mengurangi risiko dari tantangan kontemporer seperti: memperkokoh perdamaian, keamanan, stabilitas, dan meningkatkan kerja sama di tingkat global, regional dan negara, menegakkan supremasi hukum, menghormati hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa; Memperkuat kerjasama dalam transformasi digital, penerapan teknologi informasi, memperluas aksesibilitas masyarakat, serta mendorong interaksi dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan kenegaraan.
Pada kesempatan ini, Vu Hai Ha, Kepala Delegasi Vietnam, melakukan pertemuan dan pertukaran dengan pimpinan IPU tentang isi kerjasama Vietnam di IPU; pertemuan dengan para pemimpin parlemen sejumlah negara untuk mendorong hubungan bilateral; membahas isu-isu untuk memperkuat kerja sama parlemen.