(VOVworld) – Gubernur propinsi Homs, Talal Barazi, Rabu (13/1), menyatakan bahwa semua faksi oposisi di propinsi ini akan melepaskan separo senjata beratnya untuk melaksanakan permufakatan yang bersifat titik balik yang dicapai dengan pemerintah pada Desember 2015.Tahap pertama permufakatan ini telah dilakukan pada Desember 2015, tarap ke-2 mulai pada 9/1 dan akan diteruskan sampai Februari mendatang. Pada tahap ini, kaum pembangkang di Waer akan melepaskan kira-kira 50% berbagai jenis senjata klas menengah dan berat dan sebaliknya, Pemerintah harus membuka koridor masuk Waer yang ke-2, mengizinkan rakyat lebih bebas berpergian. Badan-badan usaha milik Negara juga akan dibuka secara berangsur-angsur. Selain itu, satu “proses kerujukan” akan dimulai untuk meyakinkan kira-kira 1000 milisi di propinsi ini. Gubernur Barazi menganggap pelaksanaan permufakatan ini sebagai satu “proses membina kepercayaan”.