(VOVworld) – Pada Rabu (11 November), Pemerintah Myanmar telah berkomitmen akan bekerjasama dengan semua fihak guna mempertahankan perdamaian dan kestabilan setelah pemilu. Pernyataan ini dikeluarkan setelah pemimpin Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang beroposisi di Myanmar, San Suu Kyi meminta supaya ada melakukan pertemuan dengan Presiden U Thein Sein, Ketua Majelis Rendah U Shwe Mann dan Panglima Angkatan Bersenjata, Jenderal Min Aung Hlaing guna melakukan dialog di atas dasar kerujukan nasional.
Pemimpin Partai NLD yang beroposisi di Myanmar,
San Suu Kyi (kanan) berbicara di depan para pendukung-nya di Yangon
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Pemberitahuan dari Kantor Presiden Myanmar menunjukkan bahwa Pemerintah akan menghormati pilihan dan keputusan warga dan akan melakukan serah-terima kekuasaan secara lancar. Yang bersangkutan dengan permintaan Aung San Suu Kyi, Kantor Presiden menunjukkan bahwa semua dialog dan kerjasama akan diadakan setelah Komisi Pemilu Federal menyelesaikan proses penghitungan suara.
Menurut hasil terbaru yang diumumkan Komisi Pemilu Federal, sampai Rabu (11 November), sudah ada jumlah 573 kursi legislator di tiga tingkat ditetapkan, diantaranya ada 490 kursi yang dimiliki NLD.