Gelombang demonstrasi sedang terus berlangsung di Irak (Foto: AFP)

Pada jumpa pers setelah sidang Parlemen, Ketua Parlemen Irak, Mohammed al-Halbousi memberitahukan: para legislator telah mengesahkan RUU mengenai Komite Pemilihan Independen. Menurut itu, badan ini akan dipimpin oleh satu dewan yang beranggotakan 9 orang. Di antaranya, ada 7 anggota yang adalah para hakim yang dipilih melalui pemungutan suara untuk menjamin trasparan dan 2 orang lain yang dipilih oleh Dewan Penasehat Negara dari Kementerian Hukum.

Parlemen Irak mengeluarkan gerak-gerik tersebut pada latar belakang demonstrasi-demonstrasi dengan skala besar berlangsung di Ibukota Baghdad dan banyak kota lain di Irak Tengah dan Irak Selatan sejak bulan Oktober yang lalu. Puluhan ribu orang telah turun di jalan melakukan demonstrasi untuk meminta kepada Pemerintah supaya melakukan reformasi secara menyeluruh, memperbaiki jasa-jasa publik, menciptakan lapangan kerja untuk warga dan menghentikan korupsi.