(VOVworld) - Forum ke-5 Demokrasi Bali (BDF -5) resmi dibuka di pulau Bali, Indonesia pada Kamis (8 November). Dengan tema: “Mendorong prinsip-prinsip demokrasi pada latar belakang global”, BDF-5 berlangsung selama 2 hari (8-9 November), dipimpin bersama oleh Presiden Indonesia Sulilo Bambang Yudhoyono, Perdana Menteri Australia, Julia Gillard dan Presiden Republik Korea, Lee Myung-bak.
Para utusan bersama-sama memfoto pada Forum ke-5 Demokrasi Bali
(Foto: vietnamplus.vn)
Ketika berpidato di depan acara pembukaan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berseru kepada organisasi-organisasi memainkan peranan global untuk menghadiri masalah-masalah yang diperhatikan seluruh dunia dan mendorong nilai-nilai demokrasi. Menurut Beliau, organisasi-organisasi regional perlu diberikan peranan yang lebih besar dalam proses menentukan politik global.
Presiden Indonesia menekankan bahwa ASEAN menentukan target politik yang terakhir ialah “memperkuat demokrasi dan mendorong, menjaga hak asasi manusia”, telah mencapai hasil-hasil yang positif tentang demokrasi. Beliau berpendapat bahwa BDF akan memberikan banyak sumbangan dalam mendorong demokrasi di tingkat global, bersamaan itu merasa optimis tentang perspektif jangka panjang untuk mencapai target-target yang sudah ditetapkan./.