Misi penjaga perdamaian di Lebanon, atau disingkat UNIFIL telah hadir di negara Afrika Utara itu sejak tahun 1978. Dengan sekitar 10.000 serdadu, pasukan ini digelar terutama di Lebanon Selatan dengan tugas sebagai zona penyanga antara Lebanon dan Israel karena secara teknis kedua negara itu masih mengalami situais perang. Atas permintaan Pemerintahan Lebanon, DK PBB akan memperpanjang pasukan penjaga perdamaian PBB di sini hingga Agustus 2023 karena kekhawatiran yang kian meningkat tentang pelanggaran yang terkait dengan gencatan senjata antara pasukan Hizbullah dan Israel yang dibentuk pada 2006.