Sekjen PBB, Antonio Guterres (Foto: IRNA/VNA) |
Dalam pidato di depan negara-negara anggota Konvensi mengenai Hak Kaum Difabel 2006, pemimpin PBB menekankan bahwa hak kaum difabel hanya bisa dilaksanakan secara penuh dengan cara menghapuskan rintangan, ketidakadilan, dan diskriminasi yang harus dialami kaum difabel.
Ketika mengungkapkan rencana aksi global untuk memberikan satu dunia yang lebih adil dan berkelanjutan, Sekjen Antonio Guterres menganggap bahwa “menyadari hak kaum difabel adalah hal yang penting untuk melaksanakan komitmen Agenda 2030, menurut agenda itu tidak membiarkan ada yang tertinggal di belakang”.