Zona kamp sementara bagi para pengungsi karena kekeringan di pinggiran kota Mogadishu, Somalia (Foto: AFP/VNA) |
Sekitar 220.000 orang Somalia yang meninggalkan rumahnya pada tahun ini karena kekeringan dan banjir yang serius serta situasi meningkatnya kekerasan. Hal ini membuat total orang di Somalia yang harus meninggalkan rumahnya mencapai 2,6 juta orang. UNHCR menganggap bahwa situasi bentrokan dan berbagai musibah yang bersangkutan dengan alam dan perubahan iklim sedang melumpuhkan perekonomian Somalia, mengancam keselamatan dan kesehatan warga.
Selain itu, di Somalia sedang ada 928 kasus terpapar Covid-19, di antaranya ada 44 kasus kematian. UNHCR menganggap bahwa sistem kesehatan Somalia yang lemah tidak bisa menghadapi penyebaran yang cepat pandemi ini. Badan ini selama ini telah mengimbau kepada komunitas internasional supaya mengumpulkan dana sebesar 745 juta USD guna melindungi dan membantu warga yang harus meninggalkan rumahnya di seluruh dunia untuk menghadapi Covid-19.