(VOVworld) – Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan Yaman, Ismail Ould Chikh Ahmed, Selasa (11/10) telah memperingatkan situasi kekerasan yang bereskalasi di Yaman, bersamaan itu menyerukan semua fihak yang bermusuhan di negara ini supaya tidak merintangi upaya menuju ke permufakatan damai untuk menghentikan bentrokan yang sudah memakan waktu 19 bulan ini.
Utusan Khusus PBB urusan Yaman, Ismail Ould Chikh Ahmed
(Foto : baomoi.com)
Ketika berbicara setelah pertemuan dengan Menlu Perancis, Jean Marc Ayrault di ibukota Paris, Ismail Ahmed menyerukan kepada para pemimpin politik dan fihak pendukungnya supaya menghindari timbulnya kerugian terhadap perdamaian dan keamanan di Yaman.
Utusan khusus PBB mengeluarkan seruan pada latar belakang persekutuan militer yang dikepalai oleh Arab Saudi dituduh melakukan serangan udara terhadap satu acara pemakaman di ibuta Sanaa, Yaman pada 8/10 sehingga menewaskan 140 orang dan ratusan orang yang lain luka-luka. Dua hari setelah itu, kaum pembangkang Houthi meluncurkan satu misil balistik ke dalam wilayah Arab Saudi dan mengancam satu kapal tempur Amerika Serikat. Liga Arab menegasi melakukan serangan tersebut dan menyatakan akan berkoordinasi dengan para pakar AS untuk segera menyelidiki kasus tersebut.