(VOVworld) – Kira-kira 4 juta orang, satu angka rekor turun ke jalan pada Minggu (11 Januari) untuk mengenangkan 17 orang korban penembakan dan dua kasus penculikan teror. Hanya terhitung di ibukota Paris saja, jumlah orang yang turun ke jalan mencapai 1,3 juta orang. Yang mengepalai rombongan pawai resmi ialah keluarga dan sanak keluarga 17 korban penembakan dan penculikan teror. Yang mengikuti mereka ialah ratusan ribu orang yang bersama-sama menyanyikan lagu nasional Perancis. Dalam pawai yang bersejarah bersama dengan para warga Perancis kelihatan 50 pemimpin berbagai negara. Duta Besar Vietnam di Perancis beserta banyak staf Kedutaan Besar Vietnam juga ikut pada pawai ini untuk mendukung penduduk Perancis.
Wakil banyak negara ikut serta pada pawai ini
(Foto: vov.vn)
Ketika diinterviu wartawan tetap Radio Suara Vietnam di Lapangan Republik, seorang warga Perancis, memberitahukan: “
Memang benar-benar mengharukan dan khususnya dapat hadir dan mendengarkan kata-kata dari semua orang yang membela nilai-nilai dari sistim republik, kebebasan pers dan kebebasan berbicara. Ini merupakan satu momen yang penting bagi semua orang untuk bersama bersatu dan membela fundasi-fundasi dari rezim Republik Perancis. Untuk bisa mencapai kemenangan dalam perang anti terorisme, harus mereformasikan seluruh masyarakat, tempat yang muncul anasir-anasir teroris, harus melakukan reformasi untuk mencegah mereka, melakukan reformasi dari akar-akarnya, dari fundasi pendidikan”.
Di seluruh dunia, gerakan turun ke jalan untuk mendukung perjuangan anti terorisme di Perancis juga berlangsung secara serempak di banyak tempat lain./.