Menurut para panitia penyelenggara, ada kira-kira 30.000 orang yang membawa poster dan memekikkan slogan anti-diskriminasi ras. Pawai ini berlangsung secara damai. Sebelum pawai ini berlangsung, Kota Macerata, tempat pemukiman kira-kira 41.000 warga, di Kawasan Marche, telah berada dalam situasi alarm yang tinggi karena ada bahaya yang terjadi bentrokan antara para demonstran dan kaum pendukung para anasir fasisme baru.
Masalah migran telah menjadi satu masalah darurat karena setelah beberapa tahun dipimpin Pemerintah sayap kiri. Sekarang ini ada kira-kira 600.000 migran illegal yang tidak berhak tinggal di Italia.