(VOVworld) – Parlemen Thailand pada Rabu (13 November) melakukan perbahasan tentang vonis yang dikeluarkan Mahkamah Internasional (ICJ) pada 11 November tentang daerah Candi Preah Vihear sesuai dengan ketentuan dalam pasal 179 Undang-Undang Dasar Thailand. Dalam perbahasan ini, Duta Besar Thailand di Belanda, Wirachai, Kepala Delegasi Undang-Undang Thailand yang ikut melakukan pembelaan di depan ICJ tentang kasus Candi Preah Vihear, menyimpulkan semua isi penting dalam vonis ICJ; bersamaan itu memberikan penjelasan lebih lanjut lagi kepada para legislator tentang beberapa kemudahan dan kesulitan Thailand dan Kamboja dalam melaksanakan vonis tersebut.
Candi Preah Vihear diputuskan ICJ milik wilayah Kamboja
(Foto: vietnamplus.vn) Pada perbahasan tersebut, Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra menekankan: Pemerintah Thailand akan meminta pendapat Parlemen tentang proses penanganan masalah Candi Preah Vihear. Kerangka dan isi semua perundingan dan permufakatan yang dicapai Pemerintah Thailand dan Pemerintah Kamboja yang bersangkutan dengan vonis ICJ mengenai masalah ini akan ditinjau dan diesahkan oleh Parlemen Thailand sesuai dengan ketentuan dalam pasal 190 Undang-Undang Dasar Thailand./.