Parlemen AS mengesahkan RUU mengenai penguatan kerjasama militer dengan Jordania

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Selasa (7 Juli), Parlemen Amerika Serikat (AS) mengesahkan Racangan Undang-Undang (RUU) mengenai penguatan kerjasama militer dengan Jordania, diantaranya mendorong cepat penjualan-penjualan senjata kepada sekutu di Timur Tengah ini guna menghadapi ancaman-ancaman yang semakin meningkat dari Islamisme ekstrimis. 
(VOVworld) – Pada Selasa (7 Juli), Parlemen Amerika Serikat (AS) mengesahkan Racangan Undang-Undang (RUU) mengenai penguatan kerjasama militer dengan Jordania, diantaranya mendorong cepat penjualan-penjualan senjata kepada sekutu di Timur Tengah ini guna menghadapi ancaman-ancaman yang semakin meningkat dari Islamisme ekstrimis.

Parlemen AS mengesahkan RUU mengenai penguatan kerjasama militer dengan Jordania - ảnh 1
Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dari Parlemen AS, Ed  Royce
(Foto: vtv.vn)


Sekarang RUU ini telah disampaikan kepada Kongres untuk dipelajari. RUU ini akan menambahkan Jordania, dalam waktu 3 tahun, ke dalam daftar negara-negara yang mendapatkan untung dari “pertimbangan cepat” dari kontrak-kontrak ekspor senjata AS.

Sekarang kepentingan ini sedang diserahkan kepada para anggota NATO beserta negara-negara lain yaitu: Australia, Israel, Jepang, Selandia Baru dan Republik Korea. Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dari Parlemen AS, Ed  Royce menegaskan bahwa RUU tersebut menyampaikan satu “pesan dukungan kuat” kepada Jordania. Menurut dia, Jordania merupakan garis depan dalam perang menentang organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) dan juga merupakan negara yang menderita banyak tekanan dari krisis pengungsi di Suriah, tempat dimana jutaan orang kehilangan rumah.

Oleh karena itu, pejabat ini menekankan bahwa dengan peranan sebagai satu mitra kunci jangka panjang (dari AS) dalam upaya mempertahankan perdamaian dan keamanan di kawasan, bantuan AS kepada Jordania akan memainkan peranan yang sangat penting pada latar belakang negara Timur Tengah ini sedang harus menghadapi tantangan-tantangan keamanan tersebut./.

Komentar